Jelaskan setiap soal dibawah ini pada perangkat mikrotik
1. Fungsi dhcp server dan cara kerja dhcp server
2. Fungsi dhcp client dan cara kerjanya
3. Arp dan table arp
4. Bridge dan cara kerja bridge
5. Switch dan cara kerja switch
6. Routing
7. Static routing
8. Policy routing
9. Nat
10. Address list
11. Accest list (wireless)
12. Connect list (wireless)
13. Simple queue
14. Burst
15. Pcq
16. Dns
1. Dhcp server
fungsi : memberikan nomor ip secara otomatis kepada computer yang melakukan permintaan atau request
Cara kerja:
menggunakan 4 tahap proses untuk memberikan konfigurasi nomor ip
yaitu
- ip least request
client meminta nomor ip ke server
-ip least offer
dhcp server (bias satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih yang mempunyai nomor ip memberikan penawaran ke client tersebut.
-ip lease selection
client memilih penawaran dhcp server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman.
- ip lease acknowledge
dhcp server yang menang memberikan jawaban atas peran tersebut berupa konfirmasi nomor ip dan informasi lain kepada client dengan sebuah acknowledge
2. Dhcp Client
fungsi: untuk merequest (meminta) ip address kepada dhcp server
cara kerja :
-computer atau perangkat client menyewa ip address dari dhcp server
-dhcp server akan menawarkan alamat ip sesuai permintaan computer client
-perangkat client mendapatkan ip address dengan waktu penyewaam yang telah ditentukan dhcp server
3. Arp dan table arp
ARP adalah protocol yang berfungsi memetakan ipaddress menjadi MAC address. Dia adalah penghubung antara datalink layer dan ip layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis ethernet menggunakan protocol ARP ini. Intinya setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC address. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache OS Anda. Bisa dilihat menggunakan perintah arp (baik di Windows atau Linux).
Cara kerja:
Misal pendatang baru belum tercatat mac address nya dalam table arp ip pendatang baru 10.10.10.40 kepada seluruh host tetapi tidak pada dirinya sendiri karena host 4 merasa paketnya kepada dirinya sendiri maka host 4 mereply atau membalas paket dengan mengirim paket yang berisi mac address host 4 kepada host 1 dan host 2 dan host 3 hanya mendrop paket karna paket itu bukan miliknya pada saat host 4 mengirim paket kepada host 1 mencatat mac address host 4,agar jika ada yang mengirim ke host 4 switch dapat menunjukkan jalan sehingga pengirim tidak perlu membroadcast lagi.
4. Bridge dan cara kerja
Bridge merupakan sebuah alat yang bisa menghubungkan suatu jaringan komputer yakni LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge tersebut bisa menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda (contohnya seperti Ethernet atau juga Fast Ethernet), atau tipe jaringan yang serupa lainnya. Bridge ini juga ialah alat yang dapat mempelajari alamat link yang terdapat pada tiap-tiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga dapat mengatur alur frame itu dengan berdasarkan alamat tersebut.
Cara kerja bridge:
Bridge merupakan sebuah alat yang bisa menghubungkan suatu jaringan komputer yakni LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge tersebut bisa menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda (contohnya seperti Ethernet atau juga Fast Ethernet), atau tipe jaringan yang serupa lainnya. Bridge ini juga ialah alat yang dapat mempelajari alamat link yang terdapat pada tiap-tiap perangkat yang terhubung dengannya danjuga dapat mengatur alur frame itu dengan berdasarkan alamat tersebut.
5. Switch dan cara kerja
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Cara kerja
Switch merupakan hardware “perangkat keras” jaringan komputer yang sama dengan HUB, perbedaannya switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih mahalan ketibang HUB. Cara kerja switch yaitu dengan cara menerima paket data pasa suatu port lalu akan melihat MAC “Media Access Control” tujuannya dan membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung dengan node atau perangkat tujuan.
Sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan daya atau disebut dengan collsion. Setiap perangkat yang terhubung ke port tertentu, MAC addsernya akan dicatat di MAC address table yang nantinya disimpan pada memori chache switch itulah bagaimana switch bekerja.
6. Routing
Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path).
Terdapat 2 bentuk routing, yaitu:
Terdapat 2 bentuk routing, yaitu:
Direct Routing (direct delivery); paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway.
Indirect Routing (indirect delivery); paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju.
7. Static Routing
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar.
Cara Kerja:
Cara kerja static routing dapat dibagi menjadi 3 bagian:
1. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router.
2. Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
3. Routing static digunakan untuk melewatkan paket data.
8. Policy Routing
Policy routing adalah memberi jalan kepada client dari dua ip
9. Nat
Network Address Translation atau biasanya orang sering menyebutnya NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan, dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
10. Address List
Address list adalah pendaftaran address jadi address list itu ip address yang dikumpulkan untuk di blok.
11. Access List
Accest list adalah pengelompokkan paket berdasarkan kategori
12. Connect List
Connect list adalah filer autentikasi sebuah wireless client terhadap ap mana yang ingin terkendali
13. Simple Queue
Simple queue adalah managemen bandwith tersimpel yang ada di mikrotik
14. Burst
Burst adalah fitur yang memungkinkan untuk memenuhi persyaratan antrian untuk bandwith
15. Pcq (per connection queue)
Pcq merupakan salah satu cara mikrotik untuk melakukanpembagian bandwith secara merat dan adil.
16. Dns (Domain Name System)
DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang merupakan sebuah sistem untuk menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Fungsi dns:
· Melakukan identifikasi alamat komputer dalam suatu jaringan: tiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet pasti memiliki alamat IP tersendiri. Dengan adanya DNS, maka jaringan internet kemudian dapat memetakan komputer tersebut sebagai bagian kecil yang terhubung dalam jaringan.
· Sebagai penyedia alamat IP bagi tiap host: pada dasarnya, setiap pengembang website membutuhkan sebuah host agar websitenya dapat diakses kalangan umum. Dengan adanya DNS, alamat IP dari tiap host akan dapat teridentifikasi sehingga tiap host akan memiliki alamat IP-nya masing-masing.
· Melakukan pendataan server email : Setiap kali server mail bekerja baik untuk menerima atau meneruskan sebuah email, maka data-datanya akan dimonitor oleh DNS.
· Mentranskripsikan nama domain menjadi IP address: tiap website di internet memiliki domain tersendiri, seperti .com, .org, .id, dan sebagainya. Melalui browser biasanya yang terlihat adalah alamat sebuah situs dalam bentuk domainnya. DNS dapat menerjemahkan domain menjadi IP address dan sebaliknya.
· Mempermudah user untuk tidak perlu mengingat alamat IP: Jika tidak ada DNS, maka jaringan tidak akan mampu mengakses alamat yang diketikkan pada web browser. Misalnya saja ketika kita ingin mengakses www.google.com, tanpa adanya DNS, komputer tidak dapat menemukan halaman Google karena alamat IP belum teridentifikasi.
Cara kerja
- DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
- DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
- DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
- Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
- Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
- Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar