Sabtu, 08 Agustus 2020

KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan denganperalatan.

Pengertian lain komunikasi data yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media(kabel coaksial, fiber optik, microwave dsb). Sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data

Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

Melalui Infrastruktur Terestrial

Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk terestrial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).

Melalui Satelit

Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Apa yang menyebabkan kita sangat membutuhkan komunikasi data:

  1. Dengan menggunakan sistem ini akan terasa lebih efisien.
  2. Sebagian besar pengguna komputer hampir menggunakan data sebagai alat komunikasi antar kantor, perusahaan dan institusi–institusi lainnya.
  3. Menjaga data agar sampai sesuai tujuan yang diinginkan.
  4. Dapat mengurangi keterbatasan waktu.
  5. Data menjadi terahasiakan. Bila ada data yang tidak boleh diketahui pihak lain.

Inilah yang menyebabkan sistem komunikasi data diperlukan.

Bagaimana cara menjaga data dalam sistem komunikasi data:

  1. Pastikan media transmisi tidak rusak.
  2. Pastikan alamat IP yang mau dikirim benar.
  3. Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak dan letakan ditempat yang aman.
  4. Selalu rutin scan virus. Rekomendasi sehari 2 kali
  5. HDD yang digunakan tidak boleh bad sector.
  6. HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game, ini membuat file menjadi lambat untuk dibuka.

Prinsip Komunikasi data:

  1. Pengirim
  2. Media penghantar
  3. Sink/penerima

 


Selasa, 04 Agustus 2020

PENGERTIAN KOMUNIKASI SIMPLEX

Simplex adalah teknik komunikasi data yang mengandalkan satu arah saja. Yang artinya penerima hanya mampu menerima tanpa bisa mengrim atau berinteraksi secara langsung dengan pengirim. Komunikasi data simplex ini mengirim data dengan teknik satu arah dan juga langsung diterima dalam waktu yang bersamaan. Teknologi komunikasi data simplex ini bisa Anda lihat contohnya pada saat Anda menonton televisi dan mendengarkan radio. Anda hanya bisa melihat / menonton dan mendengarkan saja siaran yang dibroadcast dari transmitter pengirim, tapi tidak dapat berinteraksi langsung dengan isi dari data atau pengirimnya.

Contoh Sistem Komunikasi Simplex

contoh sistem komunikasi TV, Radio broadcast, Mainframe ke monitor, keyboard ke cpu, dll.

  • TV

    Tv sistem transmisi satelit telah menggunakan sistem digital. Hal ini dilakukan karena adanya perbaikan dalam kualitas  transmisi, dan makin berkembangnya teknologi di bidang komponen elektronika untuk  Large-Scale Integrated Circuit (LSI), Very Large Scale Integrated Circuit(VLSI) dan  teknologi digital. Pada saat yang bersamaan, juga adanya perkembangan dalam penggunaan modulasi multifasa dan penggunaan multilevel quadratic amplitude modulated (QAM), telah memungkinkan penggunaan format transmisi digital melalui  terrestrial microwave dan link melalui satelit. Dalam hal transmisi, pada saat ini beberapa

    televisi swasta telah menggunakan transmisi satelit digital, yang sistemnya satu sama lain berbeda. Mereka menyewa transponder  dengan sistem digital, dengan alasan sewanya lebih murah daripada sistem analog yang  sebelumnya digunakan, karena dalam sistem digital satu transponder dapat digunakan oleh beberapa siaran televisi (maksimum 16 kanal TV), sedangkan pada sistem analog maksimum hanya dapat digunakan oleh 2 kanal TV.

    Alasan lain yang menjadikan kecenderungan perubahan sistem analog ke sistem digital antara lain, karena akan ada perbaikan dalam  hal mutu gambar dan bebas terhadap masalah perubahan gambar yang disebabkan oleh waktu, temperatur dan tegangan. Dengan demikian akan mempermudah pemeliharaan peralatan.

    Selain itu dengan perkembangan teknologi pemancar, hal-hal yang perlu diantisipasi adalah kebutuhan akan pemancar televisi digital, mengingat penelitian sistem televisi digital ini telah lama dimulai di negara maju, bahkan sudah ada yang menggunakan sistem penyiaran televisi digital ini (antara lain di Amerika serikat dan Jepang, bahkan Singapura merencanakan akan memulainya pada tahun 2003).


    Definisi Komunikasi Duplex

    Duplex adalah media komunikasi dua arah. Dimana pihak pengirim dan penerima bisa berkomunikasi dua arah secara bersama-sama. Contoh media yang menggunakan mode ini adalah telepon baik selular maupun fixed telepon rumah. Kedua belah pihak bisa berbincang secara bersama-sama. Mode komunikasi ini dapat diplikasikan saat media transmisi dibagi dua. Satu untuk masing-masing sisi.

    • Half Duplex

    Adalah media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan duplexhalf duplex berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa). Contoh media yang menggunakan media ini adalah radio walkie talkie.

    Dua penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol tersebut untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie untuk berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba untuk berbicara secara serentak, kondisi “collision” (tabrakan) pun terjadi dan kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang keduanya kirimkan.


    • Full Duplex

    Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.

    Perbedaan Simplex, Duplex, Half, Full Duplex

    • Simplex

    Adalah mode komunikasi satu arah. Di sini pihak penerima tidak dapat memberikan informasi balikan. Atau sering juga disebut komunikasi broadcast (media penyiaran). Contoh yang sering ditemukan menggunakan mode ini adalah siaran televisi dan siaran radio. Disebut mode simplex karena saat anda menonton sinetron anda tidak diperkenankan untuk berkomunikasi dengan para pemain di sinetron tersebut. Kalo boleh ngobrol ama pemainnya bakalan berubah kali jalan cerita sinetronnya. Contoh lainnya adalah saat anda dimarahi oleh orang tua atau guru anda. Ya di sini anda tidak diperkenankan melakukan perlawanan karena inilah mode simplex alias satu arah.

    • Duplex

    Perlu dibaca ulang ini bukan durex. Ini duplex. Duplex adalah media komunikasi dua arah. Dimana pihak pengirim dan penerima bisa berkomunikasi dua arah secara bersama-sama. Contoh media yang menggunakan mode ini adalah telepon baik selular maupun fixed telepon rumah. Kedua belah pihak bisa berbincang secara bersama-sama. 

    Mode ini tidak disarankan untuk orang berpacaran yang saling berkomunikasi karena bisa ribut dua belah pihak satu ngobrol ngalor satu ngidul mana nyambung.

    Mode komunikasi ini dapat diplikasikan saat media transmisi dibagi dua. Satu untuk masing-masing sisi.

    • Half Duplex

    Adalah media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan duplex, half duplex berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa). Contoh media yang menggunakan media ini adalah radio walkie talkie. Mode ini sangat disarankan untuk pasangan yang sedang berpacaran karena komunikasi yang sebenarnya adalah saat satu pihak menyampaikan curahan hatinya maka saat yang satunya untuk mendengarkan.

    • Full Duplex

    Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi. 

    Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya.



    Rabu, 20 November 2019

    REDIRECT, BLOCKING CONTENT DAN SCHEDULER PADA MIKROTIK

    Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sebuah tutorial bagaimana caranya me-redirect, memblocking sebuah website/content, memberi batasan waktu internet atau scheduler pada mikrotik, membatasi ping IP kerouter dan membuat hotspot virtual agar bisa memancarkan sinyal internet layaknya Wifi. Berikut langkah-langkahnya;

    1. Login ke winbox menggunakan Mac Address.



    2. Buat security profile untuk password hotspot wifi. Nyalakan Wlan1, lalu scan hotspot wifi dan hubungkan lalu masukan security yg baru saja kalian buat.



    3. Buat eth1-eth3 menjadi satu IP dengan membuat bridge, masukan port eth1-eth3. Berikan IP untuk bridge yg baru saja dibuat. Setelah itu, atur DHCP Client untuk Wlan1 agar mendapatkan IP dari Hotspot Wifi kalian.



    4. Atur DHCP Server untuk Bridge1 agar bisa memberikan IP ke client. Pada saat pemberian IP, ubah 254 menjadi 100 sesuai topologi.



    5. Buat DNS, agar bisa menggunakan DNS router, centang Allow Remote Request. Lalu buat Firewall NAT untuk mengakses jaringan luas. Buat Webproxy, ganti webmaster menjadi alamat email kalian, buat webproxy access untuk mengkonfigurasi topologi. Buat Firewall filter rules untuk redirect lalu lakukan pengetesan redirect dan blocking.



    6. Atur SNTP client dan clock kalian sesuai waktu yg ada dizona kalian supaya bisa memberikan batasan waktu dan buat lah Firewall filter rules untuk Scheduler dan lakukanlah pengetesan Scheduler dengan memainkan zona waktu.



    7. Buat lah satu Firewall filter rules lagi untuk melarang IP 1 sampai 50 nge ping ke router dan lakukan pengetesan sebelum membuat filter rules dan sesudah membuatnya.



    8. Buat Wlan2 dan berikan IP untuk wlan2 serta buat Wlan2 menjadi Hotspot agar bisa melakukan internet dan jangan lupa untuk memasukkan user agar bisa login ke Hotspot Wlan2.



    9. Selamat, kalian sudah mempelajari bagaimana cara me-redirect, mem-blocking content, scheduler dan dilarang ping kerouter serta menjadikan Wlan2 menjadi Hotspot.


    Jika langkah-langkah yg diatas tadi kurang dimengerti, kalian bisa melihat video tutorialnya dari link dibawah ini untuk yg lebih lengkap.


    Link: https://youtu.be/djrGGyxcOhQ

    Selasa, 19 November 2019

    KONFIGURASI WEB SERVER DI DEBIAN 8


    Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan artikel konfigurasi DNS, yaitu konfigurasi Web Server. Berikut ini langkah-langkahnya;

    1. Instal paket Web Server dengan perintah “apt-get install apache2 php5 -y”

    2. Masuk ke folder sites available dengan perintah “cd /etc/apache2/sites/-available/”, lalu copy web default menjadi web yg akan kita buat dengan perintah “cp 000-default.conf razakstan.conf”. Setelah itu, edit file web yg telah kita buat dengan perintah “nano razakstan.conf”, dan ubah webmaster@localhost menjadi email kita dan DocumentRoot menjadi folder web

    3. Setelah itu, kita disable web default dengan perintah “a2dissite 000-defaut.conf” dan enable web yg kita buat dengan perintah “a2ensite razakstan.conf

    4. Lalu masuk ke direktori subdomain dengan perintah “cd/var/www/”, dan kita buat folder web yg kita buat denga perintah “mkdir razakstan”, lalu kita masuk kefolder tersebut dengan perintah “cd razakstan/”

    5.  Lalu kita buat file html nya dengan perintah “nano index.html”, lalu ikuti seperti digambar bawah ini

    6. Setelah itu, kita restart hasil konfigurasi Web Server kita dengan perintah “/etc/init.d/apache2 restart”. Jika ok artinya konfigurasi Web Server kalian berhasil, sekarang saatnya kita uji coba dengan browser yg ada di Debian 8, kita ketik nama domain atau IP Address kalian(contoh: razakstan.tkj atau 172.31.15.20). Jika yg muncul seperti digambar, maka konfigurasi Web Server kalian sudah sukses!



    KONFIGURASI DNS SERVER DI DEBIAN 8


    Kali ini, saya akan melanjutkan artikel DHCP Server, yaitu mengkonfigurasi DNS pada Debian 8. Berikut langkah-langkahnya;

    1. Masukan DVD 1 di Debian 8

    2. Ketik perintah “apt-get install bind9 -y” untuk menginstal paket DNS di Debian

    3. Masuk ke direktori bind dengan perintah “cd /etc/bind” lalu kalian copy db.127 menjadi db.172(sesuaikan dengan oktat pertama IP) dengan perintah “cp db.127 db.172”, lalu masuk ke file db.172 dengan perintah “nano db.172”. Ubah semua kata localhost menjadi razakstan.tkj(sesuai nama domain server kalian)

    4. Lalu kalian ubah pada bagian 1.0.0 menjadi 3 oktet akhir IP kalian (contoh 172.31.15.20, maka yg diambil 20.15.31), lalu tambahkan subdomain www untuk Web Server

    5. Setelah itu, kalian copy db.local menjadi db.razakstan.tkj(sesuaikan dengan nama domain kalian) dengan perintah “cp db.local db.razakstan.tkj”, lalu masuk kefile db.razakstan.tkj dengan perintah “nano db.razakstan.tkj”. Ubah semua kata localhost menjadi razakstan.tkj(sesuai nama domain server kalian).

    6. Lalu kalian ubah pada bagian 127.0.0.1 menjadi IP kalian, lalu ubah tanda “@” pada kolom ketiga menjadi “www” untuk subdomain dan tanda “AAAA” pada kolom ketiga menjadi “A” lalu ubah ::1 menjadi IP kalian

    7. Lalu kalian edit file zone dengan perintah “nano named.conf.default-zones” tambahkan konfigurasi pada baris paling bawah. Zone pertama untuk nama domain dan zone kedua untuk IP Address


    8. Setelah itu, kita edit file resolve dengan perintah “nano /etc/resolv.conf” masukan search(nama domain) dan nameserver (IP Address)

    9. Lalu kita restart hasil konfigurasi kalian tadi dengan perintah “etc/init.d/bind9 restart

    10. Sekarang kita cek domain dengan perintah “nslookup razakstan.tkj” dan cek IP dengan perintah “nslookup 172.31.15.20”. Jika muncul, maka konfigurasi DNS kalian berhasil.


    KONFIGURASI DHCP SERVER DI DEBIAN 8


    Artikel ini adalah lanjutan dari artikel “Konfigurasi IP Address”. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara bagaimana menyetting DHCP Server pada Debian 8, berikut adalah langkah-langkahnya;

    1. Masukkan DVD 2 Debian 8


    2. Ketik perintah “apt-cdrom add” di terminal, untuk mengscan DVD 2 Debian 8

    3. Ketik perintah “apt-get update” untuk mengupdate DVD 2 Debian 8

    4. Ketik perintah “apt-get install isc-dhcp-server” untuk menginstall paket DHCP Server yg ada di DVD 2 ke Debian 8 kita

    5. Jika sudah, ketik perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf” untuk mengkonfigurasi DHCP Server, setelah itu kalian scroll kebawah dan cari kalimat seperti yg saya tandai dibawah ini.
    Dan hapus tanda “#”  dari subnet hingga “}”

    6. Lalu kalian ubah IP nya menjadi IP yg kalian buat di artikel sebelumnya dan untuk domain name bisa menggunakan sesuai keinginan kalian

    7. Ketik perintah “nano /etc/default/isc-dhcp-server” dan kalian cari kata “INTERFACES=” kalian isi sesuai dengan eth yg sudah kita berikan sewaktu kita mengkonfigurasi IP Address, yaitu eth0

    8. Lalu kalian ketik perintah “/etc/init.d/isc-dhcp-server-restart” untuk meng-restart konfigurasi DHCP Server kita, jika sudah ok berarti settingan DHCP Server kita berhasil.


    KONFIGURASI IP ADDRESS DI DEBIAN 8


    Pada kali ini, saya akan memberikan sebuah cara bagaimana menyetting IP Address pada Debian 8, berikut adalah langkah-langkahnya:

    1. Login ke Debian 8

    2. Ubah pengaturan jaringan pada Debian 8 dari “NAT” menjadi “Host-Only” lalu connected.

    3. Buka Terminal pada Debian 8

    4. Masuk ke superuser dengan perintah “su” atau “superuser” untuk mendapatkan akses root

    5. Ketik “ifconfig” untuk melihat settingan default IP Address kalian

    6. Ketik perintah “nano /etc/network/interfaces” lalu kita akan masuk ke file settingan IP. Pada langkah ini, kita hanya perlu mengubah menjadi static.
    (untuk bagian IP, kalian ubah sesuai keinginan kalian.)

     7.  Ketik “service networking restart” untuk meng-restart konfigurasi IP kalian (untuk memastikan benar-benar berhasil, restart 2x)

    8. Ketik “ifconfig” untuk melihat settingan IP kita, dan kita berhasil mengubah dari IP default menjadi IP yg kalian buat.

    9. Sekarang kita test ping ke IP yg kita buat tadi, jika tampilannya “ttl=” seperti Digambar bawah ini, kita sudah berhasil mengkonfigurasi IP Address pada Debian 8.
    Selamat Mencoba:’)

    Rabu, 13 November 2019

    UJI KOMPETENSI 4


    A. Berilah tanda silang pada huruf a,b,c,d, atau e didepan jawaban yang paling tepat!

    1. Alat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan dengan segmen yang berbeda adalah …
    a. Router                                                                        
    b. Switch                                                                       
    c. Hub
    d. Access
    e. Radio outdor

    2. Berikut adalah fungsi dari Firewall, yaitu …
    a. Penghubung antara 2 jaringan yang berbeda
    b. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
    c. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 1 IP
    d. Program yang melakukan request terhadap konten dari internet /intranet
    e. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 2 IP

    3. Dalam Model OSI Layer, yang berfungsi untuk menerima data dari Session Layer adalah …
    a. Network Layer
    b. Data Link Layer
    c. Transport Layer
    d. Physical Layer
    e. Data Link
    4. Subnet Mask yang dapat digunakan pada IP kelas B adalah …
    a. 255.0.0.0
    b. 255.255.0.0
    c. 255.255.255.248
    d. 255.255.255.0
    e. 255.255.255.255.0

    5. Satuan dari arus listrik adalah …
    a. Ohm (Ω)
    b. Ampere (A)
    c. Watt (W)
    d. Volt (V)
    e. Kilogram (Kg)

    6. Jenis topologi yang memiliki node tengah sebagai pusat penghubung dari suatu jaringan adalah topologi …
    a. Topologi Bus
    b. Topologi Ring
    c. Topologi Tree
    d. Topologi Star
    e. Topologi Cincin

    7. Software yang ditanam pada sebuah computer untuk menerjemahkan Bahasa computer merupakan pengertian dari …
    a. Firmware                             c. Hardware                    e. Aplikasi
    b. Brainware                            d. Software
    8. Sebuah program tambahan yang berfungsi sebagai alat mempermudah penggunaan PC disebut …
    a. Sistem Operasi
    b. Program Paket
    c. Bahasa Pemrograman
    d. Software Aplikasi
    e. Antivirus

    9. Dibawah ini merupakan salah satu contoh SOJ pure, kecuali
    a. Linux Debian
    b. FreeBSD
    c. Fedora
    d. Windows XP Black Edition
    e. Linux Ubuntu

    10. Berikut ini adalah contoh-contoh media transmisi yang menggunakan kabel, kecuali
    a. Fiber Optic
    b. Wireless
    c. STP
    d. Coaxial/Coax/BNC
    e. Antena

    11. Protokol umum yang sering digunakan oleh mailserver adalah, kecuali
    a. SMTP                         c. IMAP                         e. SMTP
    b. POP3                         d. TCP/IP
    12, Sebuah program aplikasi yang bertugas untuk menerima permintaan paket dan memberinya balasan berupa paket yang diinginkan client disebut …
    a. Client
    b. Peer to Peer
    c. Client-Server
    d. Server
    e. Sistem Operasi

    13. DIbawah ini merupakan program-program atau aplikasi e-mail secara umum, kecuali
    a. MTA
    b. MDA
    c. SMTP
    d. MUA
    e. MTA

    14. Dari pernyataan dibawah ini yang merupakan kekurangan dari topologi bus adalah …
    a. Sulit dalam pengelolaan
    b. Jika satu node putus maka koneksi jaringan tidak akan berfungsi
    c. Membutuhkan konsentrator
    d. Konfigurasi dan pengkabelan  cukup sulit
    e. Konfigurasi dan pengkabelan cukup sukar

    15. Server yang berfungsi sebagai pemberi akses/pertukaran transfer data antara dua computer adalah …
    a. Mail Server   
    b. DHCP Server    
    c. FTP Server   
    d. Web Server  
    e. SNMP Server

    B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!
    1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan kabel fiber optic?
    2. Apakah yang dimaksud dari kabel jaringan fiber optic adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah?
    3. Sebutkan bagian-bagian kabel fiber optic!
    4. Sebutkan fungsi kabel jaringan fiber optic!
    5. Sebutkan karakteristik kabel jaringan fiber optic!


    Jawab:
    Bagian A
    1. A                      6. D                      11. A
    2. B                      7. A                      12. D
    3. C                      8. D                      13. A
    4. B                      9. B                      14. B
    5. B                      10. B                     15. C

    Bagian B
    1. Fiber optic adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastic yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan berkecepatan yang sangat tinggi.
    2. Jika dilihat dari pengertiannya, pengertian dari kabel fiber optic untuk jaringan computer adalah salah satu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (Guided/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan computer.
    3. -Bagian Inti (Core).              -Bagian Coating/Buffer.
        -Bagian Cladding.                -Bagian Strength Member & Outer Jacket.
    4. Fungsi kabel Fiber Optic adalah mengarahkan gelombang cahaya dalam satu arah lewat proses terjadinya pembiasan cahaya.
    5. -Max. Bandwith 100Mbps~1Gbps
        -Max. Kabel 2000 Meter
        -Soket ST (Spring Loaded Twist)
        -Topologi Fisik Bus dan Star
        -Instalasi paling rumit.


    Fiber Optik

    Fiber Optik

    Pengertian Fiber Optic
    Apa itu fiber optik? Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
    Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
    Fiber optik  atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.
    Prinsip Kerja Fiber Optic
    Apa itu fiber optik? Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
    Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
    Fiber optik  atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.
    Pengertian Teknologi Point To Point Fiber Optic/Metro-E
    Bisnis saat ini tidak hanya bergantung pada terhubungnya jaringan internet ke dunia maya, tetapi lebih kepada bagaimana internet bisa memberikan nilai kompetitif bagi perusahaan. Waktu adalah uang. Inilah yang harus dipahami oleh pelaku jasa telekomunikasi.
    Jaringan Metro Ethernet, secara harfiah berarti jaringan komunikasi data yang berskala metro (skala untuk menjangkau satu kota besar seperti Jakarta) dengan menggunakan teknologi Ethernet sebagai protokol transportasi datanya. Begitu pula arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa.
    Metro ethernet merupakan salah satu solusi teknologi untuk High End Market (HEM) dalam memberikan solusi terintegrasi untuk layanan voice, data dan video. Metro ethernet network memiliki karakteristik antara lain :
    • Teknologi IP optik berbasis Synchronous Digital Hierarchy atau Ethernet.
    • Dapat mengakomodasi layanan berupa voice, data, high speed internet access dan video
    • Kecepatan tinggi hingga Gigabit Ethernet/1000Mbps
    Teknologi Point To Multipoint (FTTx)
    Satu fiber input dari AN (Access Node) akan membutuhkan sebuah splitter dengan multiple outgoing fiber. Artinya kapasitas fibre dibagi dari semua jumlah fiber yang ada. Jumlah serat keluar menentukan rasio split dan dapat bervariasi dari 1 dengan 2 atau 1 dengan 4 sampai 1 dengan 128 atau 1 oleh 256. Splitters dapat juga digunakan dalam kaskade atau seri, dalam hal putus untuk mengakhiri rasio split kelipatan rasio pemecahan individu. Karena kapasitas bersama, akhir yang lebih tinggi untuk mengakhiri rasio split, semakin rendah bandwidth maksimum per pelanggan

    Ketika ada dedicated fiber tersedia dari AN ke dalam setiap premis Pelanggan. Tidak ada pembagian kapasitas, tetapi jumlah serat yang tinggi memasuki AN, membutuhkan juga sejumlah besar peralatan aktif dalam AN tersebut.

    Karakteristik Kabel Fiber Optic
    Karakteristik kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
    1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
    2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
    3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
    4. Media dan ukuran konektor kecil
    5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
    6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
    Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

    Kode Dan Warna Kabel Fiber Optik Core
    Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang banyak, maka core itu akan dikelompokkan dalam satu selubung (tube). Satu tube mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik 24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat optik yang berbeda. Warna selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat optik pun juga berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung corenya akan berwarna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga jika anda mengupas kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan warna kabel fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung berwarna orange, dan serat optik yang berwarna tosca. Demikian seterusnya.
    why not try this out Discount MDMA pills for sale A difference in pharmacokinetics due to gender has not been observed Your doctor will decide whether you should continue.

    Selain warna kabel fiber optik core, ada kode sebagai keterangan tambahan untuk kabel fiber optik tersebut. Diataranya,
    SM           = jenis Fiber Single Mode
    MM           = Multi Mode
    48 / 4 T    = menunjukkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube.
    A              = Aerial atau kabel udara
    D              = Fiber optik kabel duct
    DB            = Direct Burried (kabel tanam langsung)
    LT            = Lose Tube (tube yang berongga)
    ST            =  Straight Tube (tube tanpa rongga)
    SCPT        = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution
    NZDS        =  Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655
    yaitu Fiber yang mempunyai dispersi sangat kecil.
    KARAKTERISTIK KABEL FIBER OPTIK MULTIMODE
    Kabel Fiber Optik Multimode - Teknologi fiber optik memiliki banyak jenis dan karakteristik. Sehingga terdapat berbagai jenis connector, kabel serta berbagai perangkat bervariasi juga. Perbedaan karakteristik ini yang membuat adanya perbedaan cara kerja fiber optik serta fitur yang dihasilkan. Teknologi tersebut terbagi oleh beberapa faktor penting yakni faktor structural media pembawa dan juga properti transmisi sistemnya.dan diantara yang dihasilkan adalah kabel fiber optik multimode.
    Pengertian kabel fiber optik dan fungsinya adalah sebagai berikut. Fiber optik adalah sebuah teknologi kabel terbaru dengan menggunakan serat plastic ataupun kaca. Fungsi kabel fiber optic adalah mentransfer serta mengirimkan data. Kabel ini terdiri dari beberapa ikat benang kaca, yang sanggup mentransmisi pesan modulasi dengan diameter sekitar 125 mikro meter untuk mentransmisi sinyal antar tempat hingga menenpuh jarak lebih dari 60 kilometer tanpa repeater. Jenis kabel fiber optik ada dua yaitu kabel fiber optik multimode dan juga kabel fiber optic singlemode.
    Perbedaan kabel fiber optik single mode dan multimode adalah kabel fiber optic single mode yang berwujud cahaya dan ada hanya satu indeks sinar untuk sistem transmisi, berdiameter 8-10 mikrometer. Sedangkan multimode adalah kabel fiber merupakan sistem transmisi data melalui media serat optik dengan menggunakan beberapa buah indeks cahaya di dalamnya, ukurannya berkisar 50-100 mikrometer.

    Secara singkat fiber optik multimode fiber vs single mode adalah, untuk kelebihan kabel fiber optik multimode adalah ukuran core yang lebih besar dan nanometer yang tinggi ini akan membawa keuntungan sinar informasi yang di dapatkan bergerak lebih leluasa. Sedangkan pada kabel fiber optic single mode, sinar yang lewat melalui sinar dengan panjang gelombang lebih dari 1.400 hingga 1.600 nano meter akan memberikan informasi data lebih cepat dan juga ebih jauh daripada kabel fiber optik multimode.
    Cara kerja keduanya juga berbeda, dimana kabel fiber optik multimode dapat menggunakan cahaya LED dan cahayanya juga sebagian tidak hanya merambat lurus tapi juga dapat terpantul oleh dinding core. Sedangkan cara kerja untuk kabel fiber optik single mode biasanya menggunakan sinar laser dan dalam merambat tidak terpantul.
    Kabel fiber optik multimode karena core berukuran lebih lebar dapat dilalui oleh banyak  sinyal pulsa sekaligus dapat dipancarkan secara menyerong dan terpantul sehingga resiko kehilangan pulsa cahaya di perjalanan lebih besar, fungsi kabel fiber optic multimode ini lebih cocok digunakan untuk jarak pendek.
    Single mode fiber optic
    Single mode fiber optic memiliki banyak arti dalam teknologi fiber optik. Dilihat dari faktor properti sistem transmisinya, single mode adalah sebuah sistem transmisi data berwujud cahaya yang didalamnya hanya terdapat satu buah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat sepanjang media tersebut dibentang. Satu buah sinar yang tidak terpantul di dalam media optik tersebut membuat teknologi fiber optik yang satu ini hanya sedikit mengalami gangguan dalam perjalanannya. Itu pun lebih banyak gangguan yang berasal dari luar maupun gangguan fisik saja.
    Single mode dilihat dari segi strukturalnya merupakan teknologi fiber optik yang bekerja menggunakan inti (core) serat fiber yang berukuran sangat kecil yang diameternya berkisar 8 sampai 10 mikrometer. Dengan ukuran core fiber yang sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya hanyalah satu mode sinar saja. Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan panjang gelombang 1310 atau 1550 nanometer.
    Single mode dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan multi mode fiber optics, tetapi teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektral yang sangat kecil pula dan ini berarti sebuah sistem yang mahal. Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi mode. Tetapi harga yang harus Anda keluarkan untuk penggunaannya juga lebih besar. Core yang digunakan lebih kecil dari multi mode dengan demikian gangguan-gangguan di dalamnya akibat distorsi dan overlapping pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode fiber optic menjadi lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh jangkauannya.
    JENIS KONSTRUKSI DUCT CABLE
    KONSTRUKSI KABEL OPTIK
    Ada beberapa persyaratan harus dipenuhi oleh serat optik untuk dapat digunakan. Pertama, tidak putus saat gaya rentang ( tensile force ) bekerja pada serat optik. Tidak mengalami perubahan kualitas perambatan cahaya akibat tekanan dari samping seperti misalnya microbending. Serat optik ditempatkan secara khusus didalam kabel optik dan pada sambungan serat optik harus diberi penguat. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, kabel optik mempunyai beberapa konstruksi yang berbeda sesuai dengan kondisi kabel diletakkan.
    Ada dua jenis kabel optik yaitu jenis loose tube (pipa longgar) dan slot (alur) . Pada jenis loose tube, serat optik ditempatkan di dalam pipa longgar yang terbuat dari bahan PBTP (Polybutylene Terepthalete) dan berisi jelly. Pada jenis slot, serat optik ditempatkan pada alur (slot) di dalam silinder yang terbuat dari bahan PE (Polyethylene).




    Gambar 3.13 Konstruksi dasar kabel optik duct


    Konstruksi Jenis Kabel Duct
      

    Konstruksi jenis kabel direct buried (tanam langsung)


    JENIS KONEKTOR PADA KABEL FIBER OPTIC
    Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah: konektor. Jenis-jenis dari konektor kabel fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya, dimana biasanya memiliki tipe standar seperti berikut ini:
    1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
    2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
    3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
    4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
    5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
    6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
    7. E200
    Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
    1. LC
    2. SMU
    3. SC-DC

    KOMUNIKASI DATA

    Komunikasi data  adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris:  device ) (seperti kompute...